Sugeng Rawuh..

Selamat datang di blog yang sederhana ini, semoga ada manfaat yang dapat diambil dari sini.

selamat membaca
5.9.09

Penjualan telepon seluler (ponsel) berbagai merek diperkirakan meningkat sekitar 300% menjelang Lebaran 2009.
"Berdasarkan pengalaman tahun lalu, selalu terjadi peningkatan permintaan ponsel, terutama ponsel keluaran terbaru," kata pemilik PT Sinar Jaya Abadi Andre Hendrawan di Semarang.
Ia menyebutkan tahun lalu terjadi kenaikan penjualan sekitar 200%, sedangkan tahun ini kemungkinan mencapai 300% mengingat kondisi perekonomian yang relatif membaik.

PT Sinar Jaya Abadi yang juga menjadi master dealer ponsel berbagai merek seperti Nokia, Sony Erickson, dan LG tersebut saat ini memiliki lima gerai penjualan.
"Kenaikan penjualan ponsel biasanya mencapai puncaknya tujuh hari sebelum Lebaran (H-7) saat konsumen sudah menerima tunjangan hari raya (THR) hingga H+7," katanya.
Untuk saat ini, kata dia, meningkatnya permintaan sudah mulai terasa sekitar 20-30% dibandingkan dengan hari-hari biasa.
"Penjualan ponsel berbagai merek di lima konter kami biasanya sekitar 700 unit per hari pada hari biasa, dan saat ini sudah mencapai sekitar 1.500 unit per hari," katanya,
Menurut dia, kemungkinan tingkat penjualan ponsel akan meningkat mencapai sekitar 3.000 unit per hari pada puncaknya yaitu antara H-7 sampai H+7.
Ia mengatakan kenaikan tersebut dipicu oleh keinginan konsumen untuk tampil dengan barang baru saat Lebaran.
"Kami telah menambah stok ponsel dari berbagai merek hingga 400% dari kondisi normal untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan," katanya.
Disinggung tentang ponsel yang paling banyak dicari konsumen, ia mengatakan sebagian besar konsumen merupakan pengguna pemula dan melirik ponsel dengan kelas pemula atau "low end".
"Permintaan untuk produk ponsel di kelas 'low end' sekitar 60%, kelas 'middle end' sekitar 25%, dan 15% untuk kelas 'high end'," kata Andre.
Terlebih lagi, kata dia, banyak produsen yang meluncurkan ponsel kelas "low end" dengan fitur yang cukup lengkap dan harganya juga terjangkau, misalnya ZTE, Nexian, dan E-Touch.
Sementara itu, penjaga konter ponsel di Plasa Simpanglima Semarang Niken mengatakan penjualan ponsel menjelang Lebaran biasanya memang mengalami kenaikan, baik ponsel baru maupun ponsel bekas.
Menurut dia, kenaikan permintaan ponsel kemungkinan terjadi untuk kelas "low end" dan "middle end", menyesuaikan dengan kalangan konsumen yang didominasi oleh pengguna pemula.

Rahasia Membangun Bisnis Online

17.1.09

Saya benar-benar mendapat banyak manfaat dari bapak joko susilo..salah satu netpreneur yang sukses di Indonesia, yang saya anggap pantas untuk saya rekomendasikan kepada teman-teman yang sedang merintis usaha online.Teknik dan metoda praktis bagaimana cara membangun bisnis online otomatis yang diajarkan pak joko, dapat anda simak di : www.formulabisnis.com



Awali Kesuksesan dengan kebiasaan memberi.....

14.4.08

Menerima sesuatu pemberian orang lain, apakah itu hadiah, sekedar pujian atau sesuatu lainnya pasti sangat menyenangkan. Tidak hanya bagi anak-anak, siapapun Anda, apakah orang tua atau masih muda, apakah orang kaya atau miskin, apakah direktur atau karyawan biasa, pemimpin atau rakyat biasa, tentu merasa senang menerima hadiah atau sesuatu dari orang lain. Apalagi kalau sesuatu itu adalah yang memang kita harapkan dan kita tunggu-tunggu, inilah momen yang paling menyenangkan. Inilah perasaan dari sisi seseorang yang menerima sesuatu pemberian orang lain.


Bagaimana dengan seseorang yang menjadi ?subjek? atau orang yang memberikan sesuatu kepada orang lain ? Perasaan apa yang dirasakannya ? Apa imbalan yang akan didapatkannya ?. Seringkali orang salah mengartikan memberikan sesuatu kemudian berharap segera mendapatkan imbalan dari orang yang diberinya. Ini adalah prinsip yang salah yang dapat menghilangkan nilai dari pemberian itu, karena tidak dilakukan dengan niat keikhlasan hati.


Prinsip kebiasaan memberi dan berbagi sesungguhnya adalah prinsip investasi kepercayaan. Karena prinsip mendahulukan memberi, bukan menunggu dan meminta adalah prinsip melepaskan energi kebaikan dari dalam diri. Ingatlah prinsip aksi min reaksi. Bahwa sebuah aksi akan menciptakan reaksi. Dan prinsip kebiasaan memberi kebaikan akan menghasilkan pula sesuatu kebaikan, yakni berupa meningkatnya investasi energi kepercayaan dari orang lain.


Dalam berbisnis, dalam bekerja sebagai karyawan, dalam berkarya, dalam melakukan berbagai bidang kehidupan, kalau Anda ingin mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan awalilah dengan kebiasaan memberi dan berbagi, bukan menunggu dan meminta. Karena kebiasaan memberi adalah melepaskan energi positif dari dalam diri. Energi ini sesungguhnya tidak pernah hilang dari muka bumi, hanya akan berubah bentuk saja.


Energi positif berupa kebaikan ini akan kembali kepada diri kita dalam jumlah yang berlipat ganda. Bisa saja dalam bentuk yang berbeda-beda, misalnya mendapatkan kebahagiaan hati, kesenangan batin, ketenangan, kemudahan hidup, rejeki, keselamatan atau ditolong orang lain. Inilah prinsip hukum kekekalan energi.

Apa sih yang harus diberikan ?

Apa sih yang harus dibagikan ?
Apakah harus uang, harta atau Perhatian ?

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini mungkin terlintas dalam benak Anda.


Banyak hal yang dapat diberikan dan dibagikan kepada orang lain, tidak harus harta dan uang. Berikut ini beberapa hal kecil selain harta dan uang yang dapat dibagikan kepada orang lain sehingga dapat meningkatkan kepercayaan, contohnya:


- Memberikan perhatian yang tulus kepada orang lain
- Memberikan penghargaan kepada orang lain
- Mau mengerti penderitaan dan kesulitan orang lain
- Mau mendengarkan orang lain berbicara
- Menjadikan orang lain merasa penting dihadapan kita
- Memberikan pujian kepada orang lain
- Menolong orang yang memerlukan bantuan
- Berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan
- Mengerti perasaan orang lain
- Dll


Intinya awalilah dengan kebiasaan memberi dan berbagi, bukan menunggu dan meminta. Mengawali dengan kebiasaan memberi sebenarnya adalah mengikuti sifat-sifat mulia Allah SWT yang sudah ?built in? dalam hati kita. Yakni sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim atau Maha Pengasih dan Maha Penyayang.


Inilah prinsip memulai dengan mengucapkan niat ?Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang?. Jadikanlah hal ini sebagai kebiasaan dalam setiap memulai langkah kehidupan dan rasakan efektivitasnya dalam kehidupan Anda.